Asah Kompetensi, Kemenag 50 Kota Gelar Pembinaan Guru MDTA
Lima Puluh Kota, Humas - Dalam upaya mengasah kompetensi guru MDTA, Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh, melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menggelar kegiatan Pembinaan Guru MDTA se Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (8/7) di Aula IPHI Centre Lima Puluh Kota.
Hadir membuka kegiatan pembinaan, Kepala Kantor, H. Irwan. Dalam sambutannya kepala kantor mengapresiasi peran serta FKDT dalam menggembleng guru MDTA agar semakin berkualitas, mengasah kompetensi guru MDTA, serta memberikan wadah untuk menimba pengetahuan agar memiliki bekal dalam menghadapi santri.
Didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Safrijon, dan Ketua FKDT, H. Muhammad Irdamsyah, kepala kantor menyebut, pembinaan bagi guru MDTA juga dalam rangka membangun kehidupan keagamaan, dan wujud dukungan visi dan misi Pemerintah Daerah, yaitu menciptakan masyarakat madani.
Selanjutnya kepala kantor mengatakan, profesi sebagai guru MDTA adalah profesi yang mulia. Guru MDTA adalah Khalifah Fil Ardh yang harus memiliki hati yang bersih untuk mendidik. Dari tangan guru MDTA akan lahir orang-orang hebat di Lima Puluh Kota.
Hadir pada kegiatan pembukaan, Anggota DPRD Lima Puluh Kota, Yos Sariadi, dan Kepala Dinas Pendidikan, diwakili Kasi PTK SD, Putra Illah Khair. Dalam sambutannya Yos sariadi mengatakan, menjadi guru MDTA adalah wadah mewakafkan diri untuk agama. Menjadi guru MDTA bukan mencari kaya, tetapi mencari pahala.
Putra Illah Khair, dalam sambutannya juga mengatakan, kehadiran guru MDTA dalam masyarakat sangat membantu program pemerintah, yaitu menciptakan kehidupan umat beragama. Sektor inilah yang digarap guru MDTA dalam rangka menciptakan generasi Islami.
Pembinaan Guru MDTA se Kabupaten Lima Puluh Kota diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari 11 kecamatan, dari 13 kecamatan yang ada, dari 121 MDTA yang terdaftar. Pembinaan juga menghadirikan motivator yang handal dalam dunia pendidikan dan pembinaan mental tenaga pendidik, Yengki Otrio.
Dalam materi yang disampaikan, Yengki mengupas cara Rasulullah SAW dalam mendidik. Secara umum Yengki menyebut, ada 3 cara Rasulullah dalam mendidik, yaitu, dengan lemah lembut, memberi motivasi, dan menjadi teladan. Harapannya, semoga guru MDTA dapat mengajar seperti cara yang diajarkan Rasulullah.(Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 10-07-2023
Sudah dibaca : 89 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024