BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Bina SDM ASN, Kemenag 50 Kota Gelar Capability Building Bagi Pengawas dan Guru PAI

Berita

Bina SDM ASN, Kemenag 50 Kota Gelar Capability Building Bagi Pengawas dan Guru PAI

Lima Puluh Kota, Humas - Capability Building sebagai bentuk kegiatan pembinaan SDM agar lebih terampil dan unggul menjadi salah satu kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk peningkatan kualitas ASN nya. Melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS), sebanyak 45 orang guru PAI dan Pengawas PAI, mengikuti Kegiatan Capability Building, Rabu (31/5), di Objek Wisata Kapalo Banda, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan Capability Building ini disuguhkan dalam bentuk kegiatan Out Bond yang dibimbing oleh Tim Instruktur yang telah profesional. Hadir membuka kegiatan, kepala kantor, diwakili Plh. Kasubbag Tata Usaha, Rizki Eka Putra. Turut hadir mendampingi, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, H. Zulwitra.

Dalam sambutannya, Rizki menyebut, kegiatan Capability Building dalam bentuk Out Bond ini merupakan kegiatan dalam upaya peningkatan SDM yang berintegritas, profesionalitas, dan inovatif. Disamping itu, Rizki menyebut, dari kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan 3 hal, yaitu Open Mind, Open Heart, dan Open Will.

“Open Mind artinya adalah, membuka pikiran. Seorang tenaga pendidik harus membuka wawasan dan pemikirannya agar terus berkembang, jangan terfokus kepada cara berpikir lama. Zaman sudah semakin canggih. Tenaga pendidik harus mampu mengimbangi kemajuan zaman,” jelas Rizki.

Selanjutnya Rizki menjelaskan, tenaga pendidik harus membuka hati, artinya, leluasa menerima segala perubahan positif. Hati harus luas menerima kelebihan orang lain dan mau belajar untuk lebih baik., serta membuka hati untuk berbagi dengan sesama. Berikutnya Rizki menjelaskan tentang kemauan yang terbuka dari seorang tenaga pendidik. Orang yang mau belajar dan belajar lagi, memiliki kemauan yang tinggi, akan mendapatkan hasil yang lebih baik. 

Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Rizki mengharapkan agar pengawas dan guru PAI mampu menjadi tenaga pendidikan kreatif, inovatif, dan produktif, sebagaimana tema yang diusung dalam kegiatan ini “Mewujudkan SDM yang berintegritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Menjadi Teladan”. Sehingga guru PAI mampu melahirkan generasi yang mantap landasan agamanya dan siap menjawab tantangan zaman.(Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 31-05-2023
Sudah dibaca : 123 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni