BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Dafri Beberkan Hasil Tes IQ Santri Dalam Seminar Parenting

Berita

Dafri Beberkan Hasil Tes IQ Santri Dalam Seminar Parenting

Lima Puluh Kota, Humas – Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota gandeng Yayasan Minang Darussalam atau yang lebih dikenal dengan Rumah Konseling Minang Darusssalam Dari Batusangkar, laksanakan seminar Parenting pada Minggu (21/8) di aula pondok pesantren tersebut.

Seminar Parenting yang digelar dalam rangka pemaparan program dan peraturan akademik Tahun Pelajaran 2022/2023 ini sekaligus juga sebagai momen penyerahan hasil tes IQ santri yang dilaksanakan beberapa hari sebalumnya. Seminar Parenting ini dihadiri oleh seluruh orang tua santri kelas VII dan X.

Pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli, dalam sambutannya menyebutkan akan menjalin kerjasama dengan berbagai lini untuk kemajuan pondok pesantren. Kerjasama yang dijalin dengan Yayasan Minang Darussalam ini merupakan salah satu ikhtiar untuk pembangun warga pondok pesantren yang berkualitas. Dafri juga menyatakan support dan mendukungan tehadap program Seminar Parenting ini.

 Dalam sambutan tersebut, Dafri juga mengatakan bahwa tes IQ yang dilaksanakan beberapa watu lalu itu, merupakan tes yang dilakukan guna mengetahui potensi santri. Hal ini berguna agar orang tua dan pihak pondok pesantren bisa mengenal potensi santri, sehingga bisa diarahkan pengembangan potensi tersebut kearah yang lebih baik sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh santri.

“Dari Tes IQ yang kita laksanakan, santri kita memiliki kompetensi yang sangat bagus. Untuk itu, melalui seminar parenting ini kita memberikan penekanan kepada orang tua dengan membangun dua kekuatan, yaitu pertama membangun daya tahan anak, sehingga ketika ada tantangan dia bisa melihat peluang, bukan fokus kepada masalah.  Pihak pondok pesantren tentu kan menumbuh kembangkan kekuatan ini, sehingga santri tidak cengeng. Yang kedua  membangun kekuatan spiritual santri, yaitu dengan cara penyerahan diri secara total (beriman), terkait dengan bagaimana santri beramal, dan berbuat dengan ikhlas,” papar Dafri.

Dr. Irman, perwakilan dari Yayasan Minang Darussalam, dalam penyampaiannya mengatakan, apa yang disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren, yaitu membangun daya tahan dan spiritual santri ini cocok sekali dengan jargon pondok pesantren, yaitu “Bersama Al Kautsar Menguasai Dunia Meraih Surga”.

“Dengan menjaga kondisi seperti ini, orang tua akan percaya dan betah menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren. Selain itu, pondok pesantren harus terus berinovasi sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Saya yakin, Pondok Pesantren Modern Al Kautsar bisa lebih maju lagi dari pada sekarang. Suguhan spesifikasi yang dimiliki pondok pesantren akan menjadi daya tarik orang tua untuk memasukan anak mereka ke lembaga pendidikan ini. Semoga Al Kautsar tetap menjadi pilihan orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak mereka”, pungkas Irman. (Nauri/Editor:Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 23-08-2022
Sudah dibaca : 123 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni