Demi Cita-Cita, Dua Santri An Nahl Jajal Sekolah Imam Hatip High School Turki
Lima Puluh Kota, Humas -- Dua orang santri Pondok Pesantren An Nahl Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota dipanggil untuk mengikuti tes wawancara masuk sekolah Imam Hatip High School Turki, di Jakarta. Hal ini dikabarkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren An Nahl, H. Asrat Chan, Minggu (5/6) melalui pesan singkat WhatsApp.
Asrat Chan menyatakan, kedua santri terbaiknya itu adalah An Wafiq Aziziy, pemenang 2 hafalan hadis MTQ Tingkat Sumbar Tahun 2022, dan Irsyadul Ibad . Keduanya mengikuti tes wawancara setelah melakukan pemberkasan pada Bulan Maret 2022 yang lalu. Setelah melalui seleksi berkas, akhirnya dua santri tersebut dipanggil untuk mengikti tes wawancara di Jakarta pada Sabtu (4/6).
“Alhamdulillah, rasa syukur yang sangat besar kami ucapkan atas keberhasil dua santri kita hingga tahap ini. Setelah pemberkasan pada Bulan Maret 2022 yang lalu, santri kita akhirnya lulus pemberkasan. Dan kemarin (4/6) santri kita mengikuti tes wawancara di Jakarta. Kami mohon doa dari kita semua untuk keberhasil kedua santri kita ini,” ungkap Asrat Chan.
Asrat Chan, yang juga ketua MUI Lima Puluh Kota ini menjelaskan, tes yang diikuti oleh kedua santrinya adalah program beasiswa penuh untuk bersekolah di Imam Hatip High School Turki dari Turkiye Diyanet Foundation (TDV) dan Kementerian Pendidikan turki. Beasiswa ini diperuntukkan bagi tamatan SMP/Sederajat dan ingin melanjutkan pendidikan SMA di Turki.
Asrat Chan, mewakili seluruh civitas akademika Pondok Pesantren An Nahl menyatakan dukungan penuh kepada kedua santrinya. Apalagi program beasiswa ini adalah beasiswa penuh, dimana segala kebutuhan pendidikan santrinya akan dipenuhi jika lulus bersekolah disana, termasuk tiket pulang pergi pada musin libur, gratis kunjungan ke situs-situs budaya dan kota lainnya, gratis camp musim panas yang berisi kegiatan tambahan kursus bahasa Turki, Bahasa Arab, rekreasi, olahraga, dan renang.
“An Wafiq Aziziy dan Irsyadul Ibad, adalah putra dari pasangan Eryunizon-susi dan Engki/ponia putrisa ( almarhumah ). Kedua santri kami ini adalah anak yang pintar. Mereka memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang baik, baik kepada sesama rekannya, apalagi kepada tenaga pengajar," jelasnya.
"Kita berharap santri kita bisa melajutkan pendidik SMA nya di sekolah Imam Hatip High School Turki. Hasil tes wawancara akan diumumkan sekitar bulan Agustus 2022. Semoga mereka mendapatkan hasil terbaik,” pungkas Asrat Chan. (Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 07-06-2022
Sudah dibaca : 224 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024