BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Dibuka Bupati, Baznas 50 Kota Gelar Rakor Dan Silaturahmi Pada HUT Ke 22

Berita

Dibuka Bupati, Baznas 50 Kota Gelar Rakor Dan Silaturahmi Pada HUT Ke 22

Lima Puluh Kota, Humas -- Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar Silaturahmi dan Rapat Koordinasi yang dibuka oleh Bupati Lima Puluh Kota, diwakili Kabag Kesra, Usman, Rabu (18/1).

Bertempat di Aula IPHI Centre Lima Puluh Kota, Kabag Kesra dalam sambutannya mengapresiasi peran OPD yang telah mendorong pegawainya untuk menunaikan 2,5 persen untuk zakat. Usman menyebut, jika ditotal dengan jumlah PNS yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, akan dapat dikumpulkan zakat dalam setahun sekitar 7 miliar.

“Kita mengapresiasi kesadaran PNS yang telah menunaikan pembayaran zakatnya melalui Baznas. Jika kita total keseluruhan PNS yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, akan terkumpul kurang lebih 7 miliar zakat dalam setahun. Tentu ini angka yang cukup besar dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Namun angka itu belum kita capai. Hal ini dkarenakan adanya PNS yang menunaikan tidak melalui baznas, atau mungkin belum timbul kesadaran untuk berzakat,” ungkap Usman.

Pada kesempatan itu Usman menghimbau melalui pimpinan OPD dan peserta yang terdiri dari Kepala dan Bendahara SMPN/S se Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk dengan sadar membayarkan zakatnya melalui Baznas. Usman meyakinkan bahwa dengan membayarkan zakat, bukan bermaksud memaksa PNS untuk mengurangi rezekinya, melainkan menyelamatkan mereka dari harta yang tidak bersih.

Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Irwan yang hadir pada kegiatan tersebut dalam sambutannya menguraikan eksistensi zakat dalam kehidupan manusia. Irwan menyebut ada empat eksistensi zakat yang harus dipahami oleh masyarakat. Pertama, bahwa dalam rezeki yang dimiliki ada hak orang lain, maka berikan hal orang lain dengan menunaikan zakat.

“Yang ke dua adalah, zakat menyucikan jiwa dan harta. Dengan menunaikan zakat akan menghindarkan manusia dari rezeki yang tidak halal.  Ke tiga, zakat dapat menentramkan jiwa kita, karena dengan menunaikan zakat, kita yakin harta yang kita miliki sudah diserahkan hak orang lain yang ada di dalamnya sehingga hati menjadi tenang. Dan yang ke empat, zakat dapat menumbuhkan rasa syukur, karena zakat menghilangkan sifat tamak dan menyadarkan kita bahwa kehidupan kita lebih baik dari orang lain, serta turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang kekurangan," papar Irwan.

H. Irwan menyebut, untuk Tahun 2023, Kementerian Agama RI melalui Kankemenag akan menyiapkan 1000 Kampung Zakat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dan di Kabupaten Lima Puluh Kota yang diamanahi sebagai Kampung Zakat adalah Jorong Mangunai Nagari Ampalu Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Sebelumnya, Ketua Baznas Lima Puluh Kota, Yulius, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama yang telah bersinerji dan mengimbau PNS nya untuk berzakat melalui Baznas. Yulius menyebutkan, OPD adalah nomor dua terbesar dalam penyaluran zakat melalui Baznas. Namun jika melihat kepada beberapa tahun belakangan, dana zakat yang terkumpul hanya sekitaran 4,2 miliar pertahun. Angka yang cukup jauh dari harapan.

Menutup laporannya, Yulius mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menuaikan zakat melalui Baznas. Hal ini adalah dalam rangka menyelamatkan mustahik di dunia, dan menyelamatkan muzaki di akhirat. Tak lupa pada kesempatan itu Yulius mengajak untuk menggaungkan dan menggalakkan hastag Berkah Berzakat. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pengurus Baznas lainnya.

Di pengujung acara, Baznas Lima Puluh Kota menyerahkan Piagam Penghargaan kepada sekolah dengan pengumpulan zakat terbanyak. Pada peringkat pertama diraih oleh SMPN 2 Lareh Sago Halaban, dan pada peringkat ke dua diraih oleh SMPN 1 Pangkalan Koto Baru. Apresiasi tersebut langsung diterima oleh kepala sekolah masing-masing. (Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 18-01-2023
Sudah dibaca : 183 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni