Berita

Dua Santri Ponpes Al Kautsar Dilepas Memasuki Masa Karantina

Lima Puluh Kota, Humas – Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al kautsar Kecamatan Harau Kabupaten lima Puluh Kota, Dafri Harweli, melepas dua santri terbaiknya utuk dikarantina sebagai anggota paskibraka Kabupaten Lima Puluh Kota terpilih. Dafri melepas dua santrinya pada saat Upacara Bendera pagi Sabtu (6/8) di halaman pondok pesantren.

Dua santri terbaik tersebut adalah Fathur Rahman, kelas XI. ITT,  dan Aulia Anasti, kelas XI. IPS. Mereka terpilih sebagai anggota paskibraka Kabupaten Lima Puluh kota Tahun 2022 setelah mengikuti serangkaian seleksi, hingga ditetapkan sebagai utusan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar sebagai anggota paskibraka Tahun 2022.

Dalam amanat Upacara Bendera pagi Sabtu,  Dafri menyatakan rasa haru dan bangga atas prestasi yang telah diraih dua santri terbaiknya. Artinya, tahun ini , Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota kembali dapat mengikuti upacara bendera di Kantor Bupati Lima Puluh Kota dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 dengan perwakilan dua orang santri yaitu ananda Fathur dan Aulia.

“Kita mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh dua santri kita. Kami selaku pimpinan pondok pesantren akan terus mendoakan yang terbaik untuk ananda berdua, hingga selesai melaksanakan amanah Negara ini nantinya. Apa yang telah kalian raih ini, adalah langkah awal untuk kebaikan-kebaikan lain nantinya. Raihan prestasi ini kita harapkan menjadi cemeti bagi santri lain untuk turut berprestasi,” ungkap Dafri.

Selanjutnya Dafri membekali santrinya dengan sejumlah pesan motivasi dan spirit agar santrinya semangat dan sukses mengikuti karantina. Dafri berharap yang terbaik untuk santrinya. Mematuhi seluruh peraturan karantina, menjaga kesehatan, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi air putih yang banyak.

“Berjuanglah semaksimal mungkin. Apa yang ananda pikul hari ini adalah amanah yang tidak boleh disia-siakan. Perjuangan tak mengenal kata menyerah. Menyerah berarti kalah. Dan kalah hanya milik mereka yang bermental rapuh. Selamat berjuang ananda berdua semoga sukses hingga puncak 17 Agustus 2022 nanti,” tandas Dafri, sebelum melafaz basmalah melepas dua santri kebanggaannya. (Nauri/Editor:Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 08-08-2022
Sudah dibaca : 112 kali

Berita lainnya