BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

DWP Kemenag 50 Kota Perkuat Kebersamaan Dengan Outbond

Berita

DWP Kemenag 50 Kota Perkuat Kebersamaan Dengan Outbond

Limapuluh Kota, Humas - Mengusung tema “Menjalin Silaturahmi Dan Meningkatkan Kebersamaan Untuk Mempererat Kekompakkan”, Dharmawanita Persatuan kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota menggelar kegiatan outbond bagi anggota aktif dan pasif utusan masing-masing satker.

Kegiatan yang digelar di Aia Putiah lembah Harau ini diikuti oleh 125 peserta dan dibuka oleh Ketua DWP, Ny. Delvinawati Irwan pada Sabtu (11/10) Mengambil tempat diarea persawahan dan perbukitan, kegiatan ini dengan penuh semangat diikuti oleh seluruh peserta.

Dalam sambutan yang disampaikan, ketua DWP menyebut kegiatan outbond merupakan bagian kegiatan rutin bulanan. Hanya saja kegiatan ini sekali waktu diadakan secara outdoor. Hal ini bertujuan agar peserta DWP tidak bosan dan memiliki semangat baru dalam mengikuti kegiatan.

“Kita ingin kegiatan DWP tidak monoton. Sekali waktu kegiatan yang diakadan di luar ruangan sangat bagus untuk kembali memupuk rasa kebersamaan dan melahirkan semangat baru dalam diri anggota,” jelas ketua DWP.

Usai dibuka ketua DWP, guna membakar semangat peserta, kegiatan diawali dengan senam bersama. Dipandu instruktur senam, kegiatan tahap awal sukses menyemarakkan kegiatan yang pesertanya terdiri dari Unit DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, Unit Madrasah, Unit KUA, dan guru PAI.

Setelah diawali dengan senam bersama, peserta mengikuti kegiatan inti outbond. Kegiatan dipandu oleh tim instruktur profesional sebanyak lima orang. Berbagai game yang tersaji, mampu menyegarkan raga serta jiwa peserta, setelah dalam keseharian disibukkan oleh pekerjaan.

Dari keseluruhan permainan yang disuguhkan, secara umum Ketua Tim outbond , Yongki Oktiro menyebut, permainan-permainan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mental ASN. Permainan-permainan yang disuguhkan akan mampu melahirkan kesadaran diri, kesadaran posisi, kesadaran tupoksi, kesadaran kompetensi, dan kesadaran kontribusi dalam diri ASN. Dari hasil ini, sebuah dunia kerja akan terasa menyenangkan dan akan membentuk Team Work yang solid.


Rangkaian kegiatan outbond ditutup dengan makan bajamba. Dipandu panitia, makan bajamba bukan menggunakan piring, melainkan memakai wadah daun pisang yang terbentang. Dengan sajian nasi yang sudah ditakar di masing-masing daun pisang, peserta menikmati makan siang dalam keakraban yang indah.(Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 12-11-2023
Sudah dibaca : 194 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni