Berita

H.Asrat Chan "Buya Kami Maju Untuk Nasional"

Sarilamak,.Humas--H.Asrat Chan Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Guguak merupakan salah satu dari 10 nomine Penyuluh Agama Award Tahun 2023 kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat. Ditemui (04/08) H.Asrat Chan yang sehari-hari merupakan Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lima Puluh Kota dihadapan awak media menjelaskan, “Kegiatan Penyuluh Agama Award ajang kreativitas untuk melahirkan karya inovatif yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Melalui dua puluh tiga kelompok binaan dengan ribuan anggota binaan, menjadikan figur Buya H.Asrat Chan sangat dikenal masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Luak Limo Puluh. Pria kelahiran Bukittinggi 4 November 1978 ini merupakan pribadi yang telah menyatu dengan setiap aktivitas umat di Lima Puluh Kota dengan istiqomah “Buya Kami” menyampaikan pesan dakwah yang rahmatan lil alamin.

Bagi yang sudah berbaur dengan H.Asrat Chan maka kesan pertama yang akan didapati dari “Buya Kami” adalah pribadi yang tawadhu’ dengan keluasan ilmu Agama, pribadi yang suka berbagi menjadi sandaran bagi yang membutuhkan pertolongan dan “Buya Kami” adalah pribadi yang humoris, hangat dan menyenangkan dalam berdiskusi.

Pada tahun 2023 Universal Institut of Profesional Management (UIPM) Kualalumpur Malaysia meanugrahkan gelar Doctor Honoris Causa (Dr.Hc) kepada “Buya Kami” atas pengabdian belai dalam bidang Pendidkan Islam dan Dakwah. Tidak berlebihan “Buya Kami” merupakan Ketua Yayasan An Nahl yang membawahi lembga pendidikan Islam dengan kaulitas excelent mulai dari TK Islam An-Nahl, SD IT An-Nahl, SMP IT An-Nahl, MA An-Nahl dan Pondok Pesantren An-Nahl dengan ribuan santri telah menjadi tempat pengabdian bagi ratusan tenaga pendidik dan kependidikan sekaligus menjadi penopang ekonomi umat di lingkungan Pesantren.

“Buya Kami” diamanahkan sebagai Ketua Asosiasi Nazhir Wakaf Kab. Lima Puluh Kota yang telah memberdayakan wakaf tanah di lima lokasi untuk lembaga pendidikan dan Kantor MUI Lima Puluh Kota. Bersama WAMY Saudi Arabia “Buya Kami” memberdayakan wakaf Masjid, Wakaf Air Isi Ulang, Wakaf Sumur, Wakaf Al-Quran dan Wakaf Tunai. “Buya Kami” percaya Wakaf merupakan konsep aplikatif dalam mewujudkan keadilan ekonomi umat.

Berlayar di Atas Wadi Nil merupakan buku karya perdana “Buya Kami” yang bercerita tengan pengembaraan beliau menuntut ilmu ke Mesir tepatnya di Universitas Al-Ahzar dalam kajian ilmu hadist dan lulus pada tahun 2002. Selanjutnya lahir berbagai karya “Buya Kami” dengan judul Efbigrafi, Ending yang Tak Sudah, Buku Pedoman Manajemen Asrama dan karya monumental berjudul Hafalan Al Quran.

Terpilihnya “Buya Kami” sebagai 10 nomine  Penyuluh Agama Award Tahun 2023 kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat merupakan hamparan prestasi yang telah ditorehkan “Buya Kami”. Pada tahun 2021 beliau merupakan Terbaik I sebagai Duta Wakaf Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Catatan prestasi lainya terbaik II Penyuluh Agama Islam tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014. Dimana pada tahun 2023 Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menetapkan “Buya Kami” sebagai Terbaik I Penyuluh Agama Award Tahun 2023 kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat. (APP)

Dipublikasikan oleh : Delfikos Andres
Tanggal : 04-08-2023
Sudah dibaca : 203 kali

Berita lainnya