BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Kakan Kemenag Lima Puluh Kota: Tegaskan Lima Puluh Kota Lokomotif Kampanye WHO

Berita

Kakan Kemenag Lima Puluh Kota: Tegaskan Lima Puluh Kota Lokomotif Kampanye WHO

Dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produk Halal Dunia. Secara serentak di seluruh Indonesia digelar kampanye "Wajib Halal Oktober atau yang lebih dikenal dengan tagline WHO". Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota menetapkan empat titik strategis sebagai lokasi kampanye serentak, pertama di pusat oleh-oleh Sanjai Salsabila Ketinggian, Kecamatan Harau. Kedua di Pasar Limbangan Kecamatan Suliki, ketiga pasar Situjuah Kecamatan Situjuah serta ke-empat di Kecamatan Kapur IX. H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota yang secara resmi membuka kegiatan kampanye WHO di Pusat oleh-oleh Sanjai Salsabila Ketinggian (0/4). Kegiatan strategis tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kasi Bimas islam dan kepala KUA Kecamatan Harau serta puluhan pelaku usaha menegah.
Dalam sambutannya Kakan Kemenag menyampaikan, “Berlakunya Wajib Halal Oktober 2024 merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai basis produksi industri halal global. Oleh sebab Kemenag Lima Puluh Kota melalui tujuh puluh tiga orang pendamping Halal, serta dukungan dari Pemerintah Daerah memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan Lima Puluh Kota sebagai lokomotif utama gerakan kampanye WHO tahun 2024,”tegas Kakan Kemeng.
Lebih lanjut dijelaskan, “Dalam ikhtiar mewujudkan ekosistem halal Nasional yang kuat, harus diawali dengan terwujudnya ekosistem halal daerah yang juga kuat, dengan berbagai strategi serta akselerasi campur tangan pemerintah serta peranan aktif para pelaku usaha serta industri yang menjadi penggerak produk halal Indonesia. Khusus untuk Lima Puluh Kota, kolaborasi dengan stakeholder, pemerintah daerah serta dunia usaha telah berjalin kelindan menjadi komitmen bersama untuk suksesnya WHO.”Tegas H.Irawan
Dijelaskan pula, “Bahwa kegiatan WHO-2024 merupakan bagian dari upaya  mengedukasikan pelaku usaha, stakeholder dan masyarakat bahwa sesuai amanat undang-undang, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, di mana penahapan pertamanya akan dimulai Oktober 2024 nanti. Oleh sebab itu atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya sampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu dalam mewujudkan target Nasional WHO yang telah di amanahkan oleh undang-undang, “tutup Alumni UIN Imam Bonjol ini.
Sementara itu,  Ayu Mitria  Fadri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota dihadapan awak media menyampaikan, “Pemerinatah Daerah melalui Dinas Perindustriandan Tenaga Kerja serta  OPD lainnya memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan dukungan terbaik bagi suksesnya program WHO-2024 ini, selama ini koordinasi dan kerjasama program dengan Kemenag Lima Puluh Kota telah berjalan sangat baik. Kedepanya berbagai kendala teknis yang kita temui di lapangan, akan secepatnya kita evaluasi dan kita benahi bagi memastikan akselerasi percepatan WHO di Kabupaten yang kita cintai ini. “simpul Ayu. 
Pada kegiatan kampanye WHO-2024 terseut Kakan Kemenag menyerahkan sertifikat produk halal bagi enam pelaku usaha yang telah memperoleh sertifikat halal melalui petugas pendamping halal Kabupaten Lima Puluh Kota. (APP)


 

Dipublikasikan oleh : Alfhia Parma
Tanggal : 04-04-2024
Sudah dibaca : 97 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni