BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Kakankemenag 50 Kota Lepas The Comparative Study Ponpes Al kautsar

Berita

Kakankemenag 50 Kota Lepas The Comparative Study Ponpes Al kautsar

Limapuluh Kota, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Safrijon, melepas rombongan The Comparative Study Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, Sarilamak, Kecamatan Harau, Selasa (20/2)

Kepala kantor melepas rombongan menuju tiga negara, yakni Singapura, Malaysia dan Thailand. Hadir juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Limapuluh Kota sekaligus mewakili Badan Pengelola Pesantren (BPP) Al Kautsar, Yusmar Khalif , dan Ade Novli, Tour Leadher, serta seluruh santri serta orang tua. The Comparative Study ini diikuti oleh 42 peserta, terdiri dari 32 santri dan 10 Ustadz/Ustadzah. Kegiatan The Comparative Study dilaksanakan dari 20 hingga 27 Februari 2024. 

Dalam sambutannya, kepala kantor mengapresiasi agenda tahunan Pondok Pesantren Al Kautsar tersebut. Kepala kantor juga mengurai sejumlah prestasi yang telah diraih pondok pesantren ini. Kepala kantor berpesan agar kegiatan ini dapat diambil sisi positifnya. Berkunjung ke negara orang lain akan ada hal negatif ditemui, maka kepala kantor berpesan untuk mengambil sisi baiknya.

“Itu sudah hukum alam. Dalam setiap perjalanan yang dilakukan, sisi baik dan buruk itu akan terus bersisian. Maka ambillah hal baik dari perjalanan itu. Apalagi ini dalam rangka studi. Jangan ciderai tujuan kegiatan ini dengan hal-hal yang dapat merusak keberkahan perjalanan,” pesan kepala kantor.

Kepala kantor juga mengingatkan agar tidak melalaikan ibadah selama dalam perjalanan. Kepala kantor juga menyebut, jika ingin menjadi orang besar, maka banyak-banyaklah berjalan di muka bumi. Pesan ini disampaikan kepala kantor sebelum melepas rombongan secara resmi.

Sebelumnya, Yusmar Khalif dalam sambutannya mengingatkan kepada rombongan agar menjaga etika, adat kebiasaan sebuah negara. Seperti tiga negara ini, mereka sangat menjunjung tinggi kebersihan, maka patuhi aturan ini, meskipun mereka mayoritas non muslim. Yusmar Khalif berpesan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapat dari studi ini di Pondok Pesantren Al Kautsar.

Pimpinan Ponpes Al Kautsar, Dafri Harweli, dalam arahannya menyampaikan tujuan kegiatan ini, yaitu dalam rangka belajar, memperluas pengetahuan tentang perkembangan dunia pendidikan. Di samping itu juga untuk membuka pikiran dan pengetahuan agar ke depannya lebih baik lagi. Dafri menyebut, di Singapura akan mengunjungi dua Madrasah dan dua kampus. Kemudian di Malaysia akan mengunjungi satu sekolah dan juga kampus. Kemudian di Thailand akan mengunjungi satu kampus.(Nauri A/Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 22-02-2024
Sudah dibaca : 343 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni