Berita

Kakankemenag Kabupaten 50 Kota; Sandarkan Segala Sesuatu Kepada Sang Pemilik

Lima Puluh Kota, Humas - “Timbulnya kekhawatiran akan suatu hal adalah karena tidak menitipkan sesuatu kepada Sang Pemilik. Maka sandarkan segala sesuatu kepada Allah agar hati menjadi tenang”. Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, saat memimpin Apel Pagi Senin (17/7)

Dalam Apel Pagi kepala kantor juga berpesan agar apa yang menjadi beban diri, maka pikirkanlah. Jangan memikirkan apa yang bukan menjadi beban diri. Untuk memotivasi ASN nya dalam bekerja, kepala kantor menyampaikan lima tips agar terhindar dari hidup yang tidak nayaman.

Tips pertama yang disampaikan kepala akntor adalah, membuat komitmen untuk tidak khawatir akan sesuatu. Karena khwatir hanya akan membuat hidup tidak nyaman. Kekhawatiran seseorang menurut kepala kantor diakibatkan oleh dua faktor, yaitu faktor keinginan, dan faktor ketidakpastian hidup.

“Tips yang ke dua adalah, tidak membenci, karena membenci hanya akan menguras energi. Membenci adalah sifat yang hanya akan melelah hati dan fikiran. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa benci adalah memaafkan, memaafkan orang lain dan memaafkan diri sendiri,” lanjut kepala kantor.

Ke tiga adalah memberi lebih, suka menolong, dan memudahkan urusan orang lain. Kepala kantor berujar, memberi tidak akan membuat apa yang dimiliki menjadi berkurang. Jika belum dibalasi Allah saat hidup di dunia, maka itu akan menjadi tabungan untuk akhirat kelak. Suka menolong dan memudahkan urusan orang lain, pada hakikatnya adalah menolong dan memudahkan diri senidri, karena apa yang dilakukan akan kembali kepada si pelaku.

Kepala kantor mengurai tips yang ke empat, yaitu tidak berharap lebih kepada orang lain, karena hanya akan sia-sia. Kebanyakan orang kecewa karena berharap lebih kepada makhluk, mereka lupa pengharapan tertinggi hanya kepada Allah.

“Hidup sesuai dengan kemampuan adalah tips yang ke lima. Jangan memaksakan hidup mengikuti seperti kehidupan orang lain. Kemampuan yang sebenarnya adalah hidup dengan Qanaah, sementara tamak adalah kefakiran yang sesungguhnya. Lima tips ini semoga menjadi koridor yang mengiring kita kepada kesuksesan kehidupan dunia, hingga akhirat kelak,” tutup kepala kantor.(Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 17-07-2023
Sudah dibaca : 96 kali

Berita lainnya