BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Kemenko PMK Survey Pemberian Bantuan Ke Ponpes Al Zamriyah

Berita

Kemenko PMK Survey Pemberian Bantuan Ke Ponpes Al Zamriyah

Lima Puluh Kota, Humas -- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI sambangi Pondok Pesantren Al Zamriyah, Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu (7/8)

Tim Kemenko PMK, Koordintor Bidang Pendidikan dan Keagamaan dan Koordinator Bidang Moderasi Beragama, diterima oleh pimpinan Pondok Pesantren, Yulizar Bila, pendiri pondok pesantren, Ihsan Nuzula, ketua Ketua yayasan Al Zamriyah, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, Ketua Pembangunan Al Zamriyah, serta staf lainnya.Pertemuan yang digelar di ruang pimpinan pondok pesantren berjalan dengan suasana penuh kekeluargaan.

Yulizar Bila, pimpinan pondok pesantren menyatakan, kunjungan Kemenko PMK ini adalah dalam rangka survey rancangan pemberian bantuan untuk pondok pesantren yang baru berdiri tahun 2019 yang lalu. Yulizar Bila menjelaskan, batuan ini rencana dalam bentuk bangunan operasional dan unit usaha.

“Alhamdulillah pondok pesantren kita dikunjungi oleh Kemenko PMK. Ini sebagai anugerah dan angin segar bagi kemajuan pondok pesantren kita. Dari kunjungan ini tentunya kita berharap ada bantuan dari pusat. Survey yang mereka lakukan adalah melihat lokasi pondok pesantren,” jelas Yulizar Bila

Pendiri Pondok Pesantren Al Zamriyah, Ihsan Nuzula, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas survey yang dilakukan Kemenko PMK. Ihsan juga berharap bimbingan dari Kemenko PMK dalam pengembangan pondok pesantren ke depan.. Dalam pertemuan tersebut Kemenko PMK mendorong agar Pemerintah Daerah mengeluarkan perda bantuan untuk pondok pesantren.

“Harapan kita, semoga survey yang dilakukan hari ini adalah langka awal kebaikan untuk pondok pesantren. Dari mulai berdiri, grafik jumlah santri kita terus meningkat. Saat ini santri kita berjumlah 180 orang. Sarana dan prasarana kita tentunya juga harus bertambah. Semoga bantuan untuk pondok pesantren kita akan segera turun. Kita juga mengharapkan  bantuan dari donatur dan pihak darimanapun,” pungkas Ihsan. (Ihsan.N/Editor:Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 08-08-2022
Sudah dibaca : 105 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni