BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Kepala Kantor Bekali Kontingen Porsadin Nasional Dengan Tips Menang dan Personal Branding

Berita

Kepala Kantor Bekali Kontingen Porsadin Nasional Dengan Tips Menang dan Personal Branding

Lima Puluh Kota, Humas -- Dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (21/11), sebanyak 12 orang kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) tingkat nasional, sebelum berangkat dibekali tips menjadi seorang pemenang oleh Kepala Kantor, H. Irwan.

Usai melepas secara resmi, dalam sambutannya kepala kantor membeberkan tips menjadi seorang pemenang, yaitu, pertama memiliki sasaran yang jelas. Kepala kantor menyebut, seorang pemenang harus memiliki sasaran yang jelas. Tidak perlu menjadi juara satu, namun jadilah yang terbaik dari yang baik.

“Tips yang ke dua untuk menjadi seorang pemenang adalah memiliki rasa optimis dalam diri. Musuh pertama dan utama seseorang adalah diri sendiri. Hilangkan rasa takut, rasa cemas, rasa rendah diri, dan tanamkan rasa optimis bahwa kita akan meraih yang terbaik. Jangan mengeluh, karena seorang petarung tidak akan pernah memperlihatkan rasa sakitnya kepada orang lain,” ungkap kepala kantor.

Selanjutnya Irwan menyebut, tips ke tiga untuk menjadi pemenang adalah memaknai sesuatu dengan cara yang berbeda. Seorang pemenang memiliki keratifitas tanpa batas. Memiliki inovasi, sehingga dalam mencapai kemenangan, mereka memiliki cara yang tidak sama dengan orang lain. Mereka memiliki cara mencapai kemenangan yang hebat, namun tetap dalam sikap koridor sportifitas.

“Tips ke empat adalah berani keluar dari zona nyaman. Puncak kemenangan akan dicapai bila kita memiliki semangat berani menghadapi tantangan. Memiliki semangat berjuang yang tinggi. Jangan terlena dengan zona nyaman yang akan mematikan kreatifitas diri. Dan yang terakhir adalah jangan pernah menyerah, karena menyerah berarti kalah. Pemenang adalah orang yang berani memulai dan berani mengakiri sebuah pertandingan dengan mencapai kemenangan,” lanjut Irwan.

Selain membekali kontingen dengan tips menjadi seorang pemenang, Irwan juga menekankan untuk menjaga Personal Branding dengan cara selalu menggunakan tiga kata ajaib, yaitu kata maaf, kata tolong, dan kata terima kasih. Selain itu Irwan menyebut, berdamai dengan diri sendiri, mengasah sensifitas/kepekaan diri, serta jangan sering komplen dan mengeluh, adalah point lain untuk menjaga Personal Branding.

“Jangan pernah menyerah, meski terkadang rasa letih dan bosan datang, namun bayangkan ketika sebuah kemenangan diraih. Disanalah kepuasan batin akan dirasakan. Selain itu, mari saling melengkapi, mengerti, dan memahami. Karena sejatinya, baik buruk yang kita perbuat kepada orang lain, akan kembali kepada diri sendiri,” tutup kepala kantor menyemangati kontingen.

12 orang kontingen Pospenas asal Kabupaten Lima Puluh Kota yang melaju ke nasional mereka adalah para pemenang pada cabang lomba  Pidato Bahasa Arab PA, Pidato Bahasa Indonesia PI, Pidato Bahasa Inggris PA, Lari Sprint PA, dan tim film pendek. Mereka adalah santri asal Pondok Pesantren Insan Cendekia Harau. Sementara untuk Cabang Olahraga Pencak Silat berasal dari Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar atas nama Rahmad Ilahi. (Nina)

 

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 21-11-2022
Sudah dibaca : 108 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni