Kepingan Surga Di MTsN 7 Lima Puluh Kota
Sarilamak, Humas--MTsN 7 Lima Puluh Kota yang dahulunya dikenal dengan MTsN Mahat terletak di Nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan lebih kurang 48 Km dari pusat Ibu Kota Kabupaten Lima Puluh Kota. Setelah melewati indahnya pemandangan alam dan pesona Bukik Posuak, rombongan Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota (14/06) sampai di kampus MTsN 7 Lima Puluh Kota yang berada di Jorong Ronah.
Kehadiran Kakan Kemenag disambut meriah warga madrasah dan masyarakat sekitar dengan penampilan tari pasabambahan buah kreasi peserta didik MTsN 7 Lima Puluh Kota yang mampu memukau seluruh tamu undangan kegiatan penyerahan kembali siswa kelas IX kepada orang tua.
H. Irwan, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota di hadapan ratusan tamu undangan, mengajak semua yang hadir untuk bersyukur atas anugrah indanya pesona alam Nagari Maek yang diciptakan Allah S.W.T.
”Hamparan keindahan alam, kekayaan alam berupa gambir dengan kualitas terbaik di dunia ditambah lagi dengan Menhir yang merupakan warisan peradaban zaman paleolitikum yang sudah ada 2000-6000 tahun Sebelum Masehi (SM), tidak berlebihan untuk menjuluki Nagari Maek sebagai Kepingan Surga," jelas Kakan Kemenag.
Terkait dengan kegiatan hari ini (red) Kakan Kemenag menyampaikan, "Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya sampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga dengan terlaksananya kegiatan ini dengan meriah, tanpa kehilangan subtansi kegiatan tahunan ini. Suksesnya kegiatan ini tentu merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama seluruh komponen yang terlibat, oleh sebab itu saya sampaikan ucapan terima kasih atas berbagai ikhtiar yang telah lakukan, khususnya kepada masyarakat Maek yang telah bahu membahu dalam mensukseskan program pendidikan yang ada di MTsN 7 Lima Puluh Kota ini," terang H. Irwan.
Disi lain Kankan Kemenag mengungkapkan, "Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dicanangkan untuk dapat melahirkan lulusan dengan kemampuan seimbangan pada tiga ranah kecerdasan. Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual merupakan satu kesatuan utuh yang harus melekat utuh pada lulusan madrasah yang akan bersaing pada era revolusi industri 4.0 yang salah satunya ditandai dengan kemajuan teknologi informatika berbasis big data," urai kandidat Doktor ini.
“Saya yakin, berbagai program pengembangan kreativitas yang telah dilakukan oleh madrasah selama ini, akan dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang akan menjadi pemenang pada era revolusi industri 4.0 dengan berbagai dimensi perubahan yang begitu cepat," tegas Kakan Kemeng.
Diakhir sambutanya Kakan Kemenag menyampaikan ucapan selamat serta sukses kepada seluruh peserta didik kelas IX MTsN 7 Lima Puluh Kota yang telah menyelesaikan satu tahap pendidikan.
"Semoga kedepanya ananda semua dapat terus meraih mimpi memberikan darma bakti terbaik untuk umat dan bangsa," simpul Kakan Kemenag.
Sebelumnya Budi, Kepala MTsN 7 Lima Puluh Kota dihadapan awak media menjelaskan, untuk tahun pembelajaran 2021-2022 tercatat 82 peserta didik yang mengakhiri pendidikanya di madrasah ini. Dijelaskan juga bahwa untuk tahun ini Madrasah kebanggaan masyarakat nagari seribu menhir ini memilki daya tampung 75 peserta didik dan telah tercatat 71 calon peserta didik baru yang melakukan registrasi, jajaranya optimis sampai batas akhir masa pendaftaran daya tambung tersebut akan terpenuhi karena ada sekitar 100 orang lebih yang mengambil formulir pendaftaran," terang Budi penuh optimisme.(APP)
Dipublikasikan oleh : Alfhia Parma
Tanggal : 15-06-2022
Sudah dibaca : 129 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024