BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

KUA Akabiluru Tekan Kontrak Kerja Dengan Beberapa Instansi Terkait

Berita

KUA Akabiluru Tekan Kontrak Kerja Dengan Beberapa Instansi Terkait

Lima Puluh Kota, Humas -- Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama Tahun 2022 saat ini sedang gencar dilaksanakan. Dari program prioritas ini, secara keseluruhan tujuan program ini adalah upaya Kementerian Agama memberikan pelayanan terbaik bagi  seluruh masyarakat. Dari pusat hingga daerah, tujuh program ini menjadi tanggung jawab seluruh ASN Kementerian Agama untuk mensukseskannya.

Satu diantara tujuh program strategis tersebut adalah KUA Revitalisasi. KUA, sebagai pusat informasi masyarakat di kecamatan bukan hanya mengurus masalah Nikah, Talak, dan Rujuk saja. Segala permasalahan keagamaan masyarakat akan terpusat di KUA Revitalisasi. Dan bukan hanya untuk satu agama saja, KUA hadir sebagai solusi untuk permasalahan seluruh umat beragama. Tidak ada pembedaan antara satu agama dengan agama lain.

Salah satu bentuk layanan KUA Revitalisai adalah pelayanan pencatatan perkawinan. Prosedur dan alur mulai dari permohonan kehendak nikah hingga prosesi ijab qabul harus tercatat. Dan sekarang, prosedur pelayanan tersebut sudah menggunakan sistim online. Calon pengantin harus memiliki data akurat dan terkoneksi dengan data di Catatatan Sipil.

Dalam upaya singkronisasi data dan menghilangkan dualisme data inilah, KUA Kecamatan Akabiluru, sebagai KUA Revitalisasi mengadakan kerjasama dengan Wali Nagari se Kecamatan Akabiluru. Kerjasama ini tertuang dalam Kontrak Kerja yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, Kamis (11/8), di aula kantor Camat Akabiluru. Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Akabiluru bersama Forkopimca, Kepala SD, SLTP dan SLTA, pengurus TPQ/TPSQ dan Lembaga Sosial Keagamaan se Kecamatan Akabiluru.

Kontrak Kerja ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti MoU yang dilakukan oleh Kementerian Agama dengan Dinas Kependudukan dan Catat Sipil Kabupaten Lima Puluh Kota belum lama ini. Kontrak Kerja ini berisi tentang Pemutakhiran dan Percepatan Data Kependudukan bagi pasangan pengantin.

“Kontrak kerjasama ini kita lakukan dalam rangka gerak cepat menyikapi kerjasama yang dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil beberapa waktu lalu. Kontrak Kerja ini kita lakukan dalam upaya percepatan dan pemutakhiran data bagi pasangan pengantin yang telah melangsungkan pernikahan,” urai kepala KUA Kecamatan Akabiluru, Munzir.

Munzir menyebut, ketika pasangan pengantin selesai ijab qabul, mereka tidak hanya menerima Buku Nikah, tapi dokumen kependudukan lainnya langsung mereka terima, seperti Kartu Tanda Penduduk dengan status baru yang telah menikah, Kartu Keluarga, dan Kartu Keluarga baru untuk orang tua kedua belah pihak, serta Akte Kelahiran bagi anggota keluarga yang belum memilikinya.

“Selain Kontrak Kerja dengan Wali Nagari, kita juga mengadakan kontrak Kerja dengan dua Kepala Puskesmas yaitu Puskesmas Piladang dan Puskesmas Batuhampar. Kontra Kerja ini berisi tentang Bimbingan Perkawinan bagi Pasangan Calon Pengantin. Kontrak kerja ini juga merupakan salah satu progres KUA Revitalisasi dan salah satu bentuk bahwa KUA Kecamatan Akabiluru melakukan pelayanan Prima kepada masyarakat, atau service excellent,” tutup Munzir. (Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 12-08-2022
Sudah dibaca : 191 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni