Lokakarya MTsN 4 Lima Puluh Kota Songsong Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Lima Puluh kota, Humas - Menyongsong pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada tahun 2023 ini, MTsN 4 Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Lokakarya, Senin (15/5), di Hotel Kolivera Payakumbuh. Mengusung tema “ Efektivitas Penyusunan Modul Ajar Dalam rangka Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka ”, Lokakarya berlangsung hingga besok, Selasa (16/5).
Hadir membuka kegiatan secara resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan. Dalam sambutannya, kepala kantor menjelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka, Tenaga Pendidik dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Tenaga Pendidik harus mengenal karakter peserta didik, dan mengarahkan mereka kepada pontensi yang mereka miliki.
"Dalam proses belajar mengajar, Tenaga Pendidik harus mampu mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punyai. Kreativitas dan profesionalitas Tenaga Pendidik sangat dituntut. Jangan terfokus kepada materi-materi pembelajaran klasikal. Jadilah tenaga Pendidik yang Inovatif. Dan yang pasti, bekerjalah dengan ikhlas,” ujar kepala kantor.
Selanjutnya, di hadapan 33 peserta Lokakarya, kepala kantor menekan agar Tenaga Pendidik menjadi sosok yang diteladani bagi peserta didik. Tenaga Pendidik adalah publik figur. Dalam skala luas, semua gerak gerik Tenaga pendidik akan dinilai masyarakat. Dan bukan hanya Tenaga Pendidik, seluruh unsur madrasah adalah contoh bagi masyarakat banyak,
“Untuk menciptakan warga madrasah yang hebat, seluruh unsur madrasah harus bahu membahu mewujudkan itu. Untuk mencapai hal tersebut, warga madrasah juga harus dapat dipastikan dalam keadaan kondusif. Kepala madrasah memiliki peran urgen agar madrasah menjadi lembaga pendidikan yang nyaman, dan menjadi tempat menyenangkan dalam mencerdaskan generasi bangsa,” tegas Irwan.
“Semoga lokakarya ini memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan madrasah dan menjadi wadah bagi tenaga Pendidik untuk melahirkan karya-karya terbaik. Jadilah salah satu aset dalam kemajuan bangsa dan Negara. Teruslah bergerak, karena manusia tidak ada yang hebat, dan tidak ada yang bodoh. Tidak ada yang hebat, karena ilmu itu kecil. Tidak ada manusia bodoh, karena kita punya kelebihan . Jangan memberi ruang hati untuk merendahkan orang lain,” tutup H. Irwan, yang didampingi Kepala Madrasah, Moh. Arief Hidayat, Kaur TU, Mahfuz, dan Pengawas Madrasah, Harnijon.(Femel/Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 15-05-2023
Sudah dibaca : 120 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024