MAN Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Khatib Dan Imam
Lima Puluh Kota, Humas -- Dalam momen Sumpah Pemuda, MAN Lima Puluh Kota, Padang Japang di bawah kepemimpinan Intan Marajo, kembali mempersiapkan generasi muda Islam yang tangguh dalam ilmu keagamaan. Hal ini diaplikasikan dengan menggelar kegiatan Pelatihan Khatib dan Imam bagi 81 siswa laki laki, Sabtu (29/10)
Selain siswa dari MAN Lima Puluh Kota, pelatihan ini juga diikuti siswa laki laki dari sejumlah madrasah negeri dan swasta di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ada 101 total siswa yang mengikuti kegiatan ini. H. Irwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Irwan menyebut, agenda ini merupakan salah satu upaya menyiapkan calon pemimpin masa depan. Menjadi Khatib dan Imam adalah ciri khas siswa madrasah yang harus mampu tampil dimana saja.
“Kepada ananda semua kami berpesan agar menjadi generasi yang memiliki ilmu agama yang mendalam. Tantangan zaman ke depan semakin berat. Dunia digital adalah zaman canggih dimana semuanya serba cepat. Etos kerja yang tinggi dipertanyakan. Kalau sudah begini, karakter kita juga dipertaruhkan. Dunia, jika tidak diimbang dengan ilmu akhirat akan membuat kita mudah terjerumus dalam hal-hal negatif,” tutur Irwan.
Kepala kantor menambahkan, dengan menanamkan Akhlakul Karimah dalam diri, maka pengaruh buruk dalam dunia modern akan bisa dihindarkan. Dunia canggih yang serba IT harus mampu dimanfaatkan sebagai ladang amal, juga ladang perekonomian. Kepala kantor menekankan untuk tidak mudah menyerah dalam hidup, dan jangn berfikir gagal, namun harus berfikir bagaimana bisa untuk maju. Terakhir kepala kantor mengingatkan untuk tidak mudah terprofokasi dengan banyaknya paham dan aliran keagamaan. Peserta dihimbau untuk pintar menyikapinya.
Hadir sebagai narasumber Pelatihan Khatib dan Imam, H. Zakaria, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Usai membeberkan seluk beluk tentang bagaimana menjadi khatib yang baik, peserta mendalami materi tersebut dengan langsung mempraktekkannya.
Selain pelatihan khatib, peserta juga disuguhkan dengan materi tajwid dan irama dalam tilawah Alquran yang dipnadu oleh salah satu qari terbaik Lima Puluh Kota, Karwismen. Usai belajar tilawah, peserta mempraktekkan bacaan mereka dengan belajar menjadi imam. (Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 30-10-2022
Sudah dibaca : 112 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024