BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Mantapkan Implementasi Kurikulum Merdeka, MTsN 6 Limapuluh Kota Gelar Lokakarya

Berita

Mantapkan Implementasi Kurikulum Merdeka, MTsN 6 Limapuluh Kota Gelar Lokakarya

Limapuluh Kota, Humas - Sebanyak 48 orang tenaga pendidik mengikuti Lokakarya Kurikulum Merdeka di MTsN 6 Lima Puluh Kota, Rabu (7/2). Peserta terdiri dari 40 orang tenaga pendidik dari MTsN 6 Limapuluh Kota dan 8 orang tenaga pendidik dari Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampar.

Kegiatan lokakarya dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 6 Limapuluh Kota, Nur Ali. Dalam sambutannya kepala madrasah menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka telah berjalan di MTsN 6 Limapuluh Kota. Dengan berjalannya Kurikulum Merdeka, maka perlu disamakan penilaian pembelajaran oleh tenaga pendidik. Penyamaan persepsi ini digelar dalam bentuk lokakarya. 

"Untuk menyamakan persepsi dan mengoptimalkan penilaian oleh tenaga pendidik, diharapkan kegiatan lokakarya ini mampu memberikan pencerahan dan mempermudah guru melakukan penilaian," ungkap kepala madrasah.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampar, Adi Candra Wiguna, wakil kepala dari kedua madrasah, serta sejumlah tenaga pendidik lainnya. Dalam lokakarya ini, MTsN 6 Limapuluh Kota menghadirkan narasumber yang profesional di bidangnya, Azizah Rahmi, Kepala MTsN 17 Tanah Datar.

Azizah Rahmi menyuguhkan materi dengan apik, lengkap, dan terstruktur, sehingga mudah dipahami peserta. Kupasan materi secara detail serta tahapan demi tahapan penilaian yang harus dikerjakan tenaga pendidik untuk penilaian pembelajaran menjadi materi yang ditunggu peserta.

"Ada beberapa materi yang akan kita kupas tuntas agar penilaian pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah. Mulai dari tahap 1 tentang capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan modul ajar. Tahap 2 tentang penilaian kegiatan P5P2RA. Tahap 3 asesmen (formatif dan sumatif), dan tahap 4 tentang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran," jelas Azizah.
.
Kegiatan lokakarya berjalan secara interaktif dan hangat. Disela materi yang disampaikan ada diskusi langsung tentang Penilaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dilakukan guru.(Wel/Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 11-02-2024
Sudah dibaca : 190 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni