Matangkan Ilmu Tahfiz, Siswa MAN Liko Studi Tiru Ketiga Lokasi
Lima Puluh Kota, Humas -- Dalam upaya mematangkan ilmu tahfiz bagi siswanya, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Lima Puluh Kota Padang Japang, Intan Marajo, beserta 12 orang guru pembina tahfiz dan pendamping, mengadakan studi tiru ketiga lokasi, Kamis (17/11).
Bersama 62 orang siswa yang tergabung dalam program Ekstra Kurikuler Tahfiz, rombongan MAN Lima Puluh Kota mengunjungi Rumah Tahfiz Pondok Pesantren Syech Ahmad Chatib Alminangkabawi yang berlokasi di Koto Tuo Kec. Ampek Angkek Kab. Agam, yang dipimpin Al Ustaz H. Afdhil. Di pondok pesantren ini siswa melihat bagaimana praktek peserta didik di ponpes ini dalam menghafal Al Quran sesuai dengan penerapan metode tahfiz yang dipakai.
Usai menimba ilmu di Rumah Tahfiz tersebut, selanjutnya rombongan menuju UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang berlokasi di Kubang Putiah Kabupaten agam. Tiba di sana, siswa berdiskusi bersama dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT). Rombongan disambut oleh wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
“Untuk kunjungan ke UNI Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi ini kita lakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan tentunya untuk kerjasama terutama Bidang Tahfiz, Research, dan Pengabdian Masyarakat. Kita berharap, dari kunjungan ini akan ada Follow Up nya, sehingga pematangan program tahfiz di MAN Lima Puluh Kota dapat kita tingkatkan,” ungkap Intan Marajo.
Selanjutnya rombongan menuju lokasi terakhir Studi Tiru, yaitu Pondok Pesantren Taajul Huffaz yang berlokasi di Pakan Sinayan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Di bawah pimpinan Al Ustaz Ari Jauharuddin, di sini siswa mendapat ilmu bagaimana meningkatkan pemahaman tentang cara menghafal dan memahami Al Quran. Siswa juga dapat meniru dan mempraktekkan metode yang dipakai di sana.
“Dari keseluruhan lokasi yang kita kunjungi, kita berharap siswa bukan hanya dapat menghafal Al Quran, namun juga mampu memahami Al Quran. Dengan pemahaman yang mendalam, siswa kan terinstal dengan Al Quran dengan rapi, sehingga ketika siswa diuji hafalannya akan dengan mudah ingat. Bukan hanya ingat ayat saja, tapi juga hafal letak ayat ,halaman, serta surat dan Juz dalam Al Quran. Semoga ini menjadi salah satu langkah kita menyiapkan generasi yang hafal al Quran, sebagai ciri khas siswa madrasah,” tutup kepala madrasah. (Id/Editor:Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 19-11-2022
Sudah dibaca : 162 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024