BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Peduli Kesehatan Siswa, MTsN 6 50 Kota Rangkul Dinas Kesehatan

Berita

Peduli Kesehatan Siswa, MTsN 6 50 Kota Rangkul Dinas Kesehatan

Limapuluh Kota, Humas - Kesehatan adalah aset mahal yang perlu dijaga. Kesehatan merupakan kebutuhan vital bagi kesinambungan kehidupan yang layak. Untuk menjaga kesehatan, selain bisa dilakukan secara individu, juga bisa dilakukan dengan merangkul pihak lain. 

Inilah yang dilakukan MTsN 6 Limapuluh Kota bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Tim Puskesmas. Dari kolaborasi ini dilakukan cek kesehatan bagi siswa. MTsN 6 Limapuluh Kota menghadirkan Tim Puskesmas Piladang, Kecamatan Akabiluru.

Jelang pemeriksaan kesehatan, Kepala Madrasah, Muhardi, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai salah upaya menjaga kesehatan para siswa. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala kepada siswa. Kali ini siswa yang diperiksa adalah yang duduk dikelas VIII dan IX yang berjumlah 430 orang siswa.

"Pemeriksaan kesehatan siswa kita agendakan selama dua hari, 29 dan 30 Oktober 2024. Hari pertama adalah untuk siswa kelas VIII, dan hari ke dua untuk siswa kelas IX," jelas Muhardi.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa selama dua hari tersebut didampingi Wakil Kepala Bidang Humas, Sasdal Welif, dan guru bidang studi yang mengajar di kelas. Secara maraton, satu persatu siswa dicek kesehatannya oleh Tim Puskesmas di kelas masing-masing.

Tim Puskesmas yang dipimpin Suryati Nazaruddin, saat dimintai keterangan mengatakan, pemeriksaan berkala yang dilakukan kepada siswa akan mengurangi resiko sakit. Disamping itu, madrasah juga akan menjadi lingkungan yang sehat. Suryati menyebut kolaborasi ini harus tetap dipertahankan.

“Kita melakukan pemeriksaan siswa meliputi pengukuran tinggi, timbang berat badan, pemeriksaan gigi, kuku, rambut, buta warna, pengukuran tensi, imunisasi, kebersihan diri, dan gangguan penglihatan dan pendengaran,” urai Suryati.

Suryati menambahkan, tim yang turun terdiri dari Dokter Umum, Perawat, Bidan, Perawat Gigi, dan siswa SMK Kesehatan Akabiluru. Pada kesempatan tersebut, alumni Stikes For De kock Bukittinggi tersebut juga mengimbau agar siswa memperhatikan kebersihan diri.

“Selain memeriksa kesehatan, kita juga mengimbau agar siswa  rajin merawat diri, menjaga pola makan, mengatur jam istirahat, dan mengunjungi fasilitas kesehatan, jika ada gangguan pada kesehatan. Semoga kesehatan siswa tetap terjaga dengan menjaga pola hidup sehat,” tutup Suryati.(Wel/Nina)
 

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 31-10-2024
Sudah dibaca : 43 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni