BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Pesilat Tapak Suci Ponpes Al Kautsar Ikuti Kejuaraan Sumatra Championsip Series 2

Berita

Pesilat Tapak Suci Ponpes Al Kautsar Ikuti Kejuaraan Sumatra Championsip Series 2

Limapuluh Kota, Humas – Sebanyak 28 pesilat Tapak Suci Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Al Kautsar, mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Sumatra Championship Series 2 Sumatera Barat.

Kejuaraan yang dihelat di Gor Politani Payakumbuh, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut akan berlangsung pada 31 Oktober hingga 3 November 2024. Perhelatan Akbar tersebut merupakan kegiatan kolaborasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sumatra Barat dengan Kemenpora RI, PB IPSI, Pemprov Sumatra Barat, dan Pemda Kabupaten Limapuluh Kota.

Mengusung tema "Pencak Silat Adalah Budaya Bangsa Yang Mempererat Tali Silahturahmi Dan Pencak Silat Juga Bela Diri Yang Menjunjung Tinggi Sportivitas Dan Persaudaraan", kejuaraan ini diikuti oleh Perguruan Silat yang ada di Sumatra Barat.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar, Dafri Harweli, dalam sambutan dan arahannya saat melepas pesilatnya mengatakan, kompetisi ini bertujuan menggali potensi olahraga santri dan pengembangan para atlet dalam meraih prestasi. Dafri berpesan agar santrinya selalu melibatkan Allah dalam setiap kompetisi, berserah diri, dan menjadikan ajang ini sebagai rekreasi yang melahirkan rasa bahagia.

“Dalam setiap kompetisi kita tentu ingin menjadi yang terbaik. Maka langkah yang harus ananda lakukan untuk meraih kemenangan tersebut diantaranya adalah, pertama harus memiliki mental juara, pemberani, tidak sombong, dan menguasai segala strategi yang diajarkan oleh pelatih,” ungkap Dafri.

Selanjutnya langkah ke dua yang harus dilakukan menurut Dafri adalah, selalu menjaga sikap dengan baik. Tapak Suci Al Kautsar tetap memiliki ciri khas tersendiri. Ini berlaku bukan hanya untuk para pesilat saja, namun untuk seluruh santri. Ke tiga, tetap semangat, tampilkan bakat sesuai dengan kemampuan masing-masing. 

Usai memberikan semangat dan motivasi, Dafri, bersama sejumlah tenaga pendidik dan Pelatih Silat, Syailendra, melepas 28 santrinya menuju gelanggang pertandingan yang memang tidak jauh dari lokasi pondok pesantren tersebut.(NA/Nina)
 

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 01-11-2024
Sudah dibaca : 168 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni