BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Ponpes Modern Al Kautsar Gelar Upacara HSN 2023

Berita

Ponpes Modern Al Kautsar Gelar Upacara HSN 2023

Limapuluh Kota, Humas - Upacara Peringatan hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023 digelar secara mandiri oleh Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Harau Kabupaten Limapuluh, Sabtu (22/10) di halaman ponpes tersebut. 

Memakai atribut celana bantik, baju putih, dan sarung di leher bagi santriwan, sementara memakai baju muslimah hitam dengan perpaduan hijab dongker oleh santriwati, serta seragam putih hitam bagi ustaz dan ustazah, pelaksanaan upacara berjalan lancar dan khidmat. 


Hal unik dalam pelaksanaan upacara ini adalah, lebih dari 50 orang santri diturunkan untuk berperan sebagai ustaz dan ustazah. Mereka merasakan sehari menjadi mudir, guru, ustaz dan ustazah, tenaga kependidikan, bahkan sampai pada tenaga keamanan. 

Hadir sebagai pembina upacara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Limapuluh Kota, diwakili Alfa Edison. Dalam amanat yang disampaikan, Alfa Edison menyebut, tema peringatan HSN tahun ini “Jihad Santri Jayakan Negeri” mengandung dua makna.

“Ada dua makna yang terkandung dalam tema peringatan HSN tahun ini. Pertama sebagai apresiasi dan penghargaan pemerintah terhadap santri yang ada di seluruh penjuru negeri ini. Ke dua adalah makna jihad secara fisik, yaitu bagaimana santri memiliki gambaran di masa depan dengan meningkatkan ilmu pengetahuan,” ucap alfa Edison.

Ia menyebut, pengamalan dari keseluruhan ilmu yang dipelajari selama ini juga menjadi bagian jihad yang musti dilakukan seorang santri. Dengan kesungguhan dalam menutut ilmu, artinya santri telah berjihad mengentaskan kebodohan.

“Jihad lain dari seorang santri saat ini adalah dengan memantaskan diri menjadi calon intelektual. Tentunya ini hanya didapat dengan belajar dengan sungguh dan memiliki prinsip tidak menjadi beban untuk orang lain. Generasi ini harus mandiri, tidak manja, dan harus kreatif dan inovatif. Jangan menjadi generasi lembek. Santri yang tidak mau maju akan tertinggal dan ditelan zaman,” pungkas Alfa Edison.(Nauri. A/Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 22-10-2023
Sudah dibaca : 179 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni