BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Sardiman Al Fitra Tuntaskan Hafalan 30 Juz Dalam 58 Hari

Berita

Sardiman Al Fitra Tuntaskan Hafalan 30 Juz Dalam 58 Hari

Lima Puluh Kota, Humas - Santri Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Harau Kabupaten Lima puluh Kota, Sardiman Al Fitra, berhasil menuntaskan hafalan Alquran 30 juz dalam waktu 58 hari dengan prediket jayyid, Kamis (30/3)

Sardiman Al Fitra yang kerap di panggil Fitra, merupakan buah hati dari pasangan Saripudin dan Samsidar yang berasal dari Selat Panjang, Riau. Anak pertama dari tiga saudara ini merupakan santri yang memiliki sikap peduli dengan sesamanya dan ringan tangan. Tidak hanya pintar di bidang agama, Fitra juga hebat di bidang olahraga. 

Bergabung bersama Daurah Tahfidz Quran Ittihadul Ma'ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) Karanganyar, Jawa Tengah, santri kelas XI. ITT ini berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu dua bulan. Fitra merupakan santri Pondok Pesantren Al Kautsar ke delapan yang menamatkan 30 juz di lembaga daurah ini.


Dafri Harweli, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kaustar, mengapresiasi pencapaian Fitra. Ucapan syukur mengalir saat kabar baik ini datang, bukan hanya dari pimpinan pesantren, tapi seluruh tenaga pendidik dan teman-teman fitra. Dafri menyebut, para santrinya, termasuk Fitra, sangat ingin melaksanakan ibadah umrah dan mentasmi’kan hafalan mereka di hadapan Imam Masjidil Haram. Dafri berharap keinginan mereka ini segera terwujud. 

“Semoga Allah mudahkan segala harapan dan keinginan santri kita. Prestasi yang diraih Fitra merupakan salah satu jalan yang akan mendekatkan impian mereka menjadi kenyataan. Prestasi Fitra sangat membuat kami dan seluruh civitas Al Kautsar sangat bangga,” tutur Dafri.

Dafri menyebut, bahwa sebagai pimpinan pondok pesantren, ia selalu menyupport santri agar mau menimba ilmu di ITMAM. Meski di pondok pesantren pelajaran tahfizh selalu dirutinkan, namun itu belum memadai. Maka melalui lembaga ini, Dafri terus membangkitkan semangat santri untuk menuntaskan hafalan mereka melalui daurah ini.

Dihubungi terpisah, Nauri Aulia, Humas Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, saat dikonfirmasi menjelaskan, Pondok Pesantren Al Kautsar semenjak tahun 2018 sudah mengirim santrinya ke ITMAM. Hingga tahun 2023 tercatat sudah 26 santri yang belajar di sana. Setiap tahun ada santri yang bergabung dengan daurah ini.

“Lembaga ITMAM membuka peluang bagi santri seluruh Indonesia sekali dua bulan untuk belajar di sana. Setelah dua bulan, akan berganti lagi santri yang belajar di sana. Dalam pergantian sekali dua bulan ini digilirkan antara santri laki-laki dengan perempuan. Fitra adalah santri ke delapan yang menuntas 30 juz di lembaga ini. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, santri yang belum menamatkan hafalan 30 juz, rata-rata mereka mencapai hafalan 20-an juz,” tutup Nauri. (Nauri/Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 31-03-2023
Sudah dibaca : 348 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni