BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Sisi Lain KKPM Provinsi, Kontingen Kabupaten 50 Kota Sambangi Kaum Duafa

Berita

Sisi Lain KKPM Provinsi, Kontingen Kabupaten 50 Kota Sambangi Kaum Duafa

Lima Puluh Kota, Humas -- Kemah Karya Pramuka Madrasah (KKPM) Tingkat Provinsi Sumatra Barat telah usai pada 1 Oktober 2022 yang lalu. Namun, jelang kembali ke daerah , Kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota menyempatkan diri menyambangi sebuah rumah penduduk yang berada di dekat posko kontingen.

Nurbaiti, warga Dusun Kasai, Desa Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, adalah warga yang dikunjungi Kontingen KKPM usai penutupan kegiatan. Nurbaiti kesehariannya adalah pekerja penerima upah membuat sapu lidi. Dengan penghasilan 35 ribu rupiah per hari, Nurbaiti bersama ibu dan tiga anggota keluarga lainnya, tinggal di sebuah rumah beratapkan rumbia dan berlantai tanah.

Alex Sandra, Pimpinan Kontingen, didampingi Kamabigus MTsN 7 Lima Puluh Kota, Budi, menyatakan kunjungan yang dilakukan ke rumah Nurbaiti sebagai wujud rasa syukur atas prestasi yang diraih Kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Juara Umum II. Alex menyebut, awal menempati posko, kontingen sudah memperhatikan rumah yang terletak di seberang sungai dari posko.

“Kita prihatin dengan kondisi rumah Nurbaiti. Awal menempati posko di kawasan Perumahan Kasai, rumah ini menyerap perhatian kami. Melihat kondisi mereka sebagai pekerja menerima upah pembuatan sapu lidi, maka kami bersama kontingen berniat memberikan sumabangan kepada keluarga Nurbaiti. Alhamdulillah menjelang pulang kami menyambangi rumah tersebut dan menyerahkan sumbangan berupa sembako dan sejumlah uang,” jelas Alex.

Dari hasil kunjungan yang dilakukan, Alex menjelaskan, penghasilan Nurbaiti sebanyak 35 ribu per hari tidaklah rutin ada setiap hari. Terkadang, jika tidak ada permintaan upah pembuatan sapu lidi, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Saat kontingen tiba di lokasi, mereka mendapat informasi bahwa sudah satu minggu ini Nurbaiti tidak mendapatkan upah, karena tidak ada permintaan pembuatan sapu lidi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, saat menerima laporan kunjungan ini dari pimpinan kontingen, mengapresiasi inisiatif baik dari kontingen. Irwan menyebut, inilah yang diharapkan dari orang-orang yang memiliki jiwa pramuka. Irwan menyatakan sudah semestinya kita berbagi, apalagi sebagai anggota pramuka.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh kontingen KKPM. Kami juga bersyukur kita bisa berbagi dengan keluarga Nurbaiti, walaupun tidak banyak. Semoga ini bisa meringankan kebutuhan harian mereka. Di sinilah kita mengajarkan kepada siswa akan indahnya berbagi. Berbagi saat kondisi sempit maupun lapang. Hal ini juga  merupakan pengaplikasian nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Kita berharap siswa bukan hanya hafal dan paham Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, tapi juga mampu merealisasikannya dalam kehidupan,” ungkap kepala kantor.(Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 04-10-2022
Sudah dibaca : 99 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni