BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Sonsong Akreditasi, Pustaka MTsN 6 Limapuluh Kota Terima Pendampingan

Berita

Sonsong Akreditasi, Pustaka MTsN 6 Limapuluh Kota Terima Pendampingan

Limapuluh Kota, Humas - Untuk tahun 2024, Perpustakaan MTsN 6 Limapuluh Kota kembali mempersiapkan diri menyongsong Akreditasi Perpustakaan. Bekerja sama dengan Pustaka  Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, MTsN 6 Limapuluh Kota menerima pendampingan pada Selasa (23/1). 

Kedatangan Tim Pustaka Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota disambut kepala madrasah, diwakili Wakil Kepala Bidang Humas, Sasdal Welif. S dan pustakawan, Emrita. Visitasi Tim Pustaka Daerah adalah dalam rangka pendampingan yang akan dilakukan di antaranya, pengisian dan kelengkapan berkas, rencana kerja, serta program perpustakaan. Hal ini dijelaskan oleh Tim Pendamping, Rahmah Fajriyah,  Widya Oktavelianti, dan Isfa Afanurah Khairi.

Rahmah menjelaskan, untuk kelengkapan data, tim dari MTsN 6 Limapuluh Kota harus melakukan survei kepada peserta didik untuk mengisi angket guna mengetahui tentang buku bacaan yang dibutuhkan siswa. Selain itu tim juga merinci tata cara pembuatan laporan kegiatan perpustakaan.

“Survei kepada siswa akan sangat membantu kelengkapan data, karena survei siswa ini akan menarik informasi dari siswa, apa sebetulnya yang mereka inginkan. Bukan hanya tentang buku yang dibutuhkan, namun informasi lain yang akan menunjang kebutuhan perpustakaan,” jelas Rahmah.

Selain itu, tim juga melakukan pendampingan terkait peningkatan pemanfaatan pustaka digital dan pustaka online. Tim menyebut, pustaka digital sangat penting, mengingat era digitalisasi yang berkembang pesat. Dengan lahirnya pustaka digital, semua bisa diakses dari genggaman oleh warga madrasah maupun masyarakat umum.

Pendampingan juga berlanjut dengan diskusi tentang inovasi yang bisa dilakukan perpustakaan untuk lebih meningkatkan daya tarik warga madrasah, terutama peserta didik. Bahkan kata tim, masyarakat umum juga bisa memanfaatkan perpustakaan madrasah sesuai kebutuhan mereka.(Wel/Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 26-01-2024
Sudah dibaca : 155 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni