BERITA & INFORMASI Kemenag Lima Puluh Kota

SAPA LIMA PULUH KOTA

Transformasi digital menuju pelayanan publik yang lebih baik
whatsapp-chat
SAPA LIMA PULUH KOTA adalah Sistem Administrasi Pelayanan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Aplikasi berbasis android, ios dan windows yang dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Layanan publik berbasis digital. Secara umum, layanan yang dikelola oleh aplikasi SAPA LIMA PULUH KOTA diantaranya seperti layanan kesekretariatan, penyelanggaraan haji dan umrah, pendidikan agama, pendidkan madrasah, pondok pesantren, penyelenggaraan zakat wakaf dan bimbingan masyarakat islam.
whatsapp-chat Klik LAPOR untuk
melaporkan masalah,
isu dan keluhan
Pelayanan Publik
whatsapp-chat cari layanan kami di sippn.menpan.go.id
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional
(SIPPN) Kementerian PAN-RB RI
gambar

Tekan MoU, KUA Akabiluru berkomitmen sukseskan Revitalisasi KUA

Berita

Tekan MoU, KUA Akabiluru berkomitmen sukseskan Revitalisasi KUA

Lima Puluh Kota, Humas – Berkomitmen menyukseskan Program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), KUA Kecamatan Akabliluru tekan Nota Kesepahaman dengan SMA 1 Akabiluru. Nota Kesepahaman berisi tentang kerjasama dalam pelaksanaan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Kamis (9/6) di ruang kerja Kepala SMA 1 Akabiluru.

Kepala KUA Kecamatan AKabiluru, Munzir, dan Kepala SMA 1 Akabiluru, Lisa Lazwardi, menekan Nota Kesepahamn disaksikan oleh beberapa guru dari SMA 1 Akabiluru dan Staf KUA Kecamatan. Nota Kesepahaman ini sebagai salah satu bentuk aksi KUA Akabiluru dalam upaya mensukseskan Program Revitalisasi KUA.

Kepala KUA Kecamatan Akabiluru, Munzir, dikonfirmasi usai penandatanganan Nota Kesepahaman menyatakan lega. Satu dari beberapa aksi Revitalisasi KUA telah usai dilakukan. Sebagai bentuk keseriusan untuk menyukseskan program Revitalisai KUA, Munzir menyebut masih banyak aksi lain yang sedang ia tuangkan dalam draf rencananya, bersama pegawai KUA.

“Kita bersyukur satu aksi telah selesai dilaksanakan, yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman dengan SMA 1 Akabiluru. Aksi lain yang sedang kita siapkan diantaranya Bimbingan Teknis Fasilitator BRUS, Konsultasi Keluarga Sakinah, Moderasi Beragama, serta Bimbingan Pekawinan dan Relasi Harmonis. Semua rencana aksi ini sedang kami siapkan bersama pegawai KUA,” jelas Munzir.

Munzir menyebut, ditunjuknya KUA Kecamatan Akabiluru sebagai Agen Program Revitalisasi KUA, merupakan suatu tantangan untuk kebaikan KUA Akabiluru ke depan. Munzir yakin, Program Revitalisasi KUA bukan hanya tanggung jawab KUA Akabiluru saja. Semua jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota tentu bertanggung jawab dalam menyukseskannya.

Terkait dukungan dari Lintas Sektoral, Munzir menjelaskan dukungan mereka sangat baik, baik dari Forkopimca maupun masyarakat sekitar. Munzir juga menjelaskan, Nota Kesepahaman juga akan dilakukan dengan stakeholder terkait, untuk aksi-aksi lainnya, seperti Percepatan Administrasi Kependudukan Pengantin bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lima Puluh Kota. 

“Aksi lain yang sedang kami siapkan adalah penetapan Masjid Binaan KUA. Di samping masjid sebagai sarana pembinaan umat secara umum, kita juga menyiapkan masjid sebagai sarana Bimbingan Perkawinan berbasis masjid. Semoga semua rencana yang telah kita dirancang berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

H. Irwan, Kepala Kantor Kemenetrian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, ditemui di ruang kerjanya menyatakan, Program Revitalisasi KUA merupakan satu dari tujuh program Strategis Kementerian Agama Tahun 2022. Ditunjuknya KUA Kecamatan Akabiluru sebagai KUA Revitalisasi, Irwan menguatkan bahawa KUA Akabiluru mampu mengemban amanah tersebut.

“KUA Akabiluru ditunjuk sebagai KUA Revitalisasi membuktikan bahwa KUA tersebut mampu mengemban amanah yang ditompangkan. Tentunya KUA Akabiluru tidak akan berjalan sendiri. Kami sebagai kepala kantor dan seluruh jajaran akan mensupport hingga siap nantinya. Kita selalu berkoordinasi dengan Kepala KUA demi suksesnya program ini,” jelas Irwan.

Irwan menyebut, ia melalui Seksi Bimas Islam yang membawahi jajaran KUA Kecamatan terus memantau perkembangan kesiapan KUA Akabiluru dalam menyukseskan Program Revitalisai KUA. Diskusi dilakukan baik di kantor maupun turun langsung ke lokasi. Segala kendala selalu didiskusikan untuk dicarikan jalan keluar. (Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 10-06-2022
Sudah dibaca : 175 kali

Berita lainnya

Apa kata mereka tentang Kemenag Lima Puluh Kota

Testimoni