Tim Provinsi Tinjau Lokasi Pembangunan BLK Untuk Ponpes Al Manaar
Lima Puluh Kota, Humas -- Usai dikunjungi Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama beberapa waktu lalu, mimpi Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memiliki gedung Balai Latihan Kerja (BLK) InsyaAllah akan terwujud. Hal ini disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampar, H. Mazmur Sya'roni, Minggu (7/8) di halaman pondok pesantren tersebut.
Hal ini dikarenakan, pondok pesantren tersebut baru saja dikunjungi oleh Tim BLK provinsi Sumatra Barat. Ini adalah kali kedua pondok pesantren tersebut dikunjungi Tim BLK Provinsi. Namun pada kunjungan awal, karena terkendala beberapa syarat, Ponpes Al Manaar gagal mendapatkan bantuan.
Pimpinan pondok pesantren menyatakan, kendala yang menjadi penghalang penerimaan bantuan tahun sebelumnya adalah izin dari Kemenkum HAM yang belum keluar untuk yayasan. Yayasan bersama pondok pesantren tidak patah semangat. Dengan kerja sama yang solid akhirnya SK yayasan dari Kemenkum HAM sampai ke tangan pengarus yayasan.
“Alhamdulillah, segala usaha dan kerja keras kita bersama membuahkan hasil. Tim BLK Provinsi sudah datang hari ini meninjau lokasi pembangunan gedung BLK. Secara online kita sudah mengirimkan bahan serta persyaratan lainnya ke pusat, termasuk SK Kemenkum HAM, dan itu sudah diverifikasi. Dan bahan secara real dalam bentuk berkas dan dokumen juga sudah kita serahkan ke TIM BLK Provinsi. Bahan-bahan tersebut sudah dibawa untuk diperiksa,” jelas Sya’roni.
Pimpinan pondok pesantren menjelaskan, dari hasill pantau Tim BLK Provinsi, lokasi pembangunan BLK sudah memenuhi syarat untuk pembangunan BLK. Bahkan, katanya, jika Pondok Pesantren Al Manaar juga dikucuri dana untuk pembangunan Rusunawa, Ponpes ini sudah memiliki lokasi yang startegis.
Lebih lanjut Sya’roni menjelaskan, Gedung BLK yang akan dibangun nantinya adalah Gedung Multi Media. Dari anggaran yang tersedia, bantuan tersebut diperuntukkan untuk bangunan, pengadaan komputer dan mobiler, dan pembinaan serta pembiayaan, yang anggarannya mencapai angka satu milyar.
“Kita berharap bantuan ini segera terealisasi. Adanya gedung BLK yang terfokus ke multi media, diharapkan nantinya dapat meningkatkan kompetensi warga pondok pesantren yang memiliki keahlian dan kemampuan di bidang itu. Di samping itu, dari pengoperasian BLK ini tentukan kita harapkan kemandirian pondok pesantren semakin mapan, sebagaimana harapan pemerintah. Mohon doa dari kita semua semoga segera terealisasi,” pungkas Sya’roni. (Adi/Editor:Nina)
Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 08-08-2022
Sudah dibaca : 173 kali
Beberapa tahun terakhir saya sangat merasakan kerjasama yang luar biasa dengan Kemenag Lima Puluh Kota untuk membangun Lima puluh Kota khususnya di bidang keagamaan. (6 Maret 2023)
Pelayanan haji yang baik pada tahun 2024