Berita

Uji Coba KSM 2023, Kakankemenag 50 Kota Pastikan Tidak Ada Kendala

Lima Puluh Kota, Humas - Uji coba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2023 di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah berjalan dari kemarin. Hari ke dua ini, Kamis (6/7), Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Rizki Eka Putra, meninjau sejumlah titik lokasi pelaksanaan uji coba KSM.

Didampingi Pengawas Madrasah, Adri Maison dan Harnijon, Kasi Pendidikan Madrasah meninjau pelaksanaan uji coba KSM pada MTsN 2 dan 3 Lima Puluh Kota. Hari ini merupakan uji coba KSM oleh siswa tingkat MTs. Peninjauan ini juga dalam rangka persiapan Pembukaan KSM Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota pada Sabtu mendatang, yang dipusatkan di MTsN 3 Lima Puluh Kota.

Rizki menjelaskan, untuk hari kemarin adalah uji coba KSM tingkat MA, sementara besok adalah uji coba KSM tingkat MI. Dari pantauan di lapangan, dari kemarin hingga hari ini, pelaksanaan uni coba ini berjalan lancar. Rizki berharap hal yang sama untuk uji coba KSM besok.

“Uji coba KSM ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan pelaksanaan KSM tingkat kabupaten/kota, yang dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2023. Untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, KSM dipusatkan di MTsN 3 Lima Puluh Kota, untuk seluruh jenjang, yaitu tingkat MI, MTs, dan MA. Kita berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan KSM tahun ini. Kita sudah mencek keseluruhan kesiapan panitia. Kita pastikan tidak ada kendala pada hari H tersebut,” jelas Rizki.

Rizki juga menjelaskan terkait peserta KSM Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2023. Ada berjumlah 244 siswa yang ikut pada ajang ini dari ke 3 tingkatan,  dengan Rincian, 31 orang untuk tingkat SD/MI, 133 orang untuk tingkat SMP/MTs, dan 80 orang untuk tingkat SMA/MA.

“Untuk Tahap awal pendaftaran ada sebanyak 249 siswa yang ikut mendaftar. Namun 5 diantaranya dinyatakan gagal verifikasi karena syarat tidak lengkap. Untuk tingkat MI, peserta terdiri dari 16 orang untuk Mata Pelajaran IPA dan 15 orang untuk Mata Pelajaran Matematika. Untuk tingkat MTs ada 44 orang untuk Mata Pelajaran IPS Terintegrasi, 46 orang untuk Mata Pelajaran IPA Tetintegrasi, dan 43 orang untuk Mata Pelajaran Matematika. Selanjutnya untuk tingkat MA ada 17 orang untuk Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi, 12 orang untuk Mata Pelajaran Biologi Terintegrasi, 12 orang untuk Mata Pelajaran Kimia Terintegrasi, 11 orang untuk Mata Pelajaran Fisika Terintegrasi, 14 orang untuk Mata Pelajaran Ekonomi Terintegrasi, dan 14 orang untuk Mata Pelajaran Geografi Terintegrasi. Total ada 11 cabang mata pelajaran yang diikuti oleh siswa dari tiga tingkatan tersebut, ” pungkas Rizki. (Nina)

Dipublikasikan oleh : Harnina
Tanggal : 06-07-2023
Sudah dibaca : 114 kali

Berita lainnya